en id

News

> Go to CSR
Public Service Information System Menu
News

BRIMOB POLDA SULUT LAKUKAN DESINFEKSI DI BANDARA SAM RATULANGI MANADO

01 Apr 2020

kembali ke list


Manado – Sebagai pintu gerbang masuk dan keluarnya penumpang pesawat udara di Sulawesi Utara ditengah adanya wabah virus Corona ini membuat Bandara Sam Ratulangi selalu rutin melakukan desinfeksi atau penyemprotan cairan desinfektan, dalam rangka membunuh mikroorganisme penyebab penularan virus corona.

Kali ini, Tim Satuan Brigade Mobile (Sat Brimob) Kepolisian Daerah Sulawesi Utara turut membantu melakukan langkah pencegahan dengan melakukan penyemprotan cairan desinfektan di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado pada Rabu (01/04/2020) siang. Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan dalam mencegah serta melindungi para pengguna jasa serta seluruh petugas yang berada di Bandara Sam Ratulangi Manado dari ancaman Covid-19.

Minggus Gandeguai selaku General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado menyampaikan apresiasinya kepada Tim Sat Brimob Polda Sulut atas sinergitas yang terjalin bukan hanya dalam segi pengamanan namun juga diwujudkan dalam bentuk kegiatan penyemprotan cairan disinfektan di Bandara Sam Ratulangi Manado guna mencegah penyebaran virus corona di Sulawesi Utara.
“Tentunya kami menyampaikan apresiasi dan terimakasih sebesar-besarnya atas kepedulian Tim Sat Brimob Polda Sulut yang sudah mau membantu kami dalam rangka melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 di Bandara Sam Ratulangi Manado”, ucap Minggus.

Selain melakukan pencegahan dengan penyemprotan cairan desinfektan, pihak Kepolisian beserta dengan Manajemen PT. Angkasa Pura I (persero) Bandara Sam Ratulangi Manado juga rutin melakukan sosialisasi kepada penumpang yang tiba dan berangkat serta kepada semua petugas di Bandara Sam Ratulangi Manado untuk melaksanakan antisipasi dalam rangka menekan penyebaran covid-19 dengan tetap melakukan physical distancing, menjaga kebersihan diri dan pola hidup sehat, serta memberikan sosialisasi mengenai sanksi pidana yang bisa menjerat siapa saja yang nekat berkumpul dan melawan aparat pada saat dibubarkan.
[Humas MDC]