en id

Berita

> Menuju CSR
Sistem Informasi Pelayanan Publik Menu
Berita

Kembangkan Potensi Pariwisata Sulawesi Utara, Angkasa Pura I Tanam 500 Terumbu Karang di Boboca

07 Aug 2018

kembali ke list


MANADO, 7 Agustus 2018 - Provinsi Sulawesi Utara  sejak lama telah menjadi magnet bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara untuk menikmati wisata bawah laut. Oleh karena itu provinsi ini kerap disebut sebagai surga diving. Salah satu destinasi diving yang populer di Sulawesi Utara yaitu Pulau Bunaken dengan keindahan pemandangan bawah laut dan kekayaan biota laut yang beragam. Berbagai penghargaan pernah diraih Sulawesi Utara sebagai lokasi terbaik untuk diving, sehingga dapat dikatakan keindahan bawah laut di Sulawesi Utara sudah tidak perlu diragukan.

Melihat antusias wisatawan lokal maupun mancanegara untuk menikmati wisata bawah laut Sulawesi Utara yang semakin meningkat, PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Sam Ratulangi Manado berupaya menjaga kelestarian terumbu karang di perairan Sulawesi Utara, khususnya Manado. Berada tidak jauh dari kota Manado, tepatnya di kawasan Pantai Malalayang, terdapat satu pantai bernama Boboca yang dinilai memiliki potensi wisata bawah laut meskipun letaknya berada dekat dengan area perkotaan.  Sebagai bentuk Corporate Social Responsibility, pada Selasa (7/8) PT Angkasa Pura I (Persero) menyelenggarakan kegiatan penanaman terumbu karang di area pantai Boboca. Terdapat kurang lebih 500 terumbu karang dengan jenis Acropora yang rencanakan akan ditanamkan di area tersebut.

“Dengan tema Save Coral Reefs Save The Future, penanaman koral tersebut diharapkan mampu mengembangkan potensi wisata  Sulawesi Utara serta dapat menjadikan taman bawah laut Boboca semakin indah sehingga mampu menarik pengunjung untuk datang. Kami harap semuanya menjaga kelestariannya, jangan sampai dirusak,” ujar Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I (Persero) Devy Suradji dalam sambutannya.

Secara simbolis penyerahan bantuan untuk penanaman terumbu karang ini dilakukan oleh Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I (Persero) kepada Peduli Laut Negeri (PELANG) Divers. Sebelum turun untuk melakukan penanaman terumbu karang secara simbolis, para undangan dan pihak Angkasa Pura I melaksanakan briefing panduan penanaman terumbu karang bersama dengan Dragonet sebagai fasilitator diving.

Sebagai informasi tambahan, jumlah Wisatawan Mancanegara (Wisman) yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Sam Ratulangi pada tahun 2017 mencapai 170.314 penumpang.

“Terumbu karang itu bagaikan rumah bagi biota laut. Jika kita ingin menghadirkan wisata bawah laut yang indah dengan keanekaragaman biota lautnya, maka kita harus dapat melestarikan terumbu karang walaupun di tengah arus perkembangan kota saat ini. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat dan dapat dinikmati hingga masa mendatang,” ujar Minggus E.T. Gandeguai selaku General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado.

Pihak Pelang Divers pun menyambut baik kegiatan penanaman terumbu karang yang dilaksanakan oleh PT Angkasa Pura I (Persero), Efra Wantah selaku Ketua Organisasi Peduli Laut Negeri menyampaikan apresiasinya bagi Angkasa Pura I atas kepedulian terhadap kelestarian laut di wilayah Sulawesi Utara khususnya Manado. [HUMAS MDC]